Infokumnews.com, kota bekasi – terkait surat Hak jawab yang di keluarkan diskominfo dengan nomor 500.12.11.3/2328/DISKOMINFOSTANDI.IKP
pada poin 4 sebagaimana yang di lansir..
4. Sebagaimana berita media online terkait calo di kantor Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil Kota Bekasi tidak disebutkan identitas warga yang mengajukan proses layanan Adminduk melaui calo dimaksud sehingga kami tidak bisa mencari fakta-fakta untuk pembuktian.
”kami sebelumya sudah ber komunikasi dengan pihak disdupcapil meminta saran terkait perubahan nama E-KTP Dan KK bahkan data sudah di kirimkan melalui whatsaap”
pada poin 5 sebagaimana yang di lansir surat Hak jawab yang di keluarkan diskominfo dengan nomor 500.12.11.3/2328/DISKOMINFOSTANDI.IKP :
5. Bahwa chat whatsapp yang diberitakan adalah konfirmasi pihak media pada bulan Januari 2025 sementara pemberitaan ditayangkan pada bulan Mei 2025 sehingga untuk memastikan penelusuran peristiwa dengan jangka waktu yang sudah melebihi tiga bulan dan informasi terkait kronologis kejadian yang bisa ditelusuri tidak cukup jelas. Tim PPNS Disdukcapil akan melakukan tindak lanjut setelah menemukan bukti-bukti terkait, untuk selanjutnya dipastikan akan dilakukan tindakan tegas terhadap oknum yang terlibat.
”pada saat kami chat wahatsapp bulan januari 2025, kami menjelaskan akan mengunakan stekmen pemberitaan isi dari komunikasi ini. hingga sekarang masi belum ada tanggapan / balasan dari isi pesan whatsapp tersebut” .
poin dalam pemberitaan pada tanggal 15 2025 yang berjudul ” Disdukucapil Kota Bekasi Masih ada Calo, Masyarakat pilih jalan pintas untuk memperoleh KTP”
perubahan data yang seharusnya melalui peroses persidangan, bisa lolos melalui Calo, dan data tersebut di gunakan untuk keperluan pencairan Bpjs Ketenagakerjaan.
kronologi :
inisial (B) mendatangi redaksi kami meminta tolong di bantu peroses pencairan bpjs ketenagakerjaan nya karena di wabset tidak bisa di buka.
Kami sarankan datang langsung ke kantor bpjs ketenagakerjaan menayakan hal tersebut.
keterangan dari bpjs ketenaga kerjaan pihak bpjs ketenaga kerjaan sudah konfirmasi ke perusahaan dulu tempat (B) bekerja,
Sedangkan penjelasan dari perusahaan tempat bekerja (B) menjelaskan, bahwasanya nama pada KTP dan KK berbeda dengan nama yang ada di ijaza/Akte lahir.
harus menyamakan dengan akte lahir dan ijaza Ktp dan KK nya ucap pihak bpjs ketenaga kerjaan.
kemudian (B) ke dinas disdupcapil untuk peroses perubahan data sesuai arahan dari BPJS ketenagakerjaan.
dari pihak disdupcapil (B) di Arahkan ke kecamatan untuk mencetak Kartu Keluarga. sedangkan dari pihak kecamata (B) disuruh kembali ke dupcapil untuk perubahan data.
merasa di lempar sana sini (B) menempuh jalur calo.
“Saya cape bolak balik di tambah banyak waktu terbuang dari pada saya buang buang waktu saya pake calo. di lain sisi saya berpropesi sebagai Ojek Online kapan saya bisa cari duit klo stiap hari ngurusin beginian. ahkirnya saya pinjam duit sodara buat bayar calo sebesar 1.5jt untuk buat KTP dan KK biar sama seperti Ijazah Dan akte lahir saya datanya. yang penting bisa cair Bpjs ketenagakerjaan saya karena saya sangat membutuhkan saat ini” ucap beliau saat kami temui di Kantor BPJS ketenagakerjaan kota bekasi 8 desember 2024.
(Rama)