Infokumnews.com,. Kota Bekasi – medi…..-Hardi H Manullang, plt Kepala SMP N 37 Kota Bekasi, bungkam saat di konfirmasi oleh sejumlah pers, mengenai realisasi sejumlah kegiatan yang bersumber dari dana BOS 2024 dan outhingclass ( 29/04/25)
Mengapa bungkam, menarik untuk di telusuri sehingga Hardi Manullang memahami pentingnya peran Media pers yang memiliki peran penting dalam masyarakat, antara lain sebagai penyampai informasi, pengawas, dan edukasi.
Untuk di ketahui, dana BOS 2024 di SMP N 37 sebesar Rp. 1.211.432.921 di peruntukkan untuk operasional kegiatan belajar mengajar dan di cairkan dalam dua tahap.
Dari sejumlah anggaran tersebut ada di alokasikan untuk kegiatan sarana prasarana tahap 1 Rp.99.213.000, tahap 2 Rp. 102.705.000.
Kemudian penyediaan alat multi media tahap 1 Rp. 174.050.000 tahap ke 2 Rp 14.175.000
Kemudian dari hasil wawancara dengan sejumlah siswa kelas IX mengaku sudah outhingclass ke Jogja pada bulan Januari 2025 dengan bayaran 1.800.000 per siswa.
Menanggapi hal tersebut,Ketum LSM PKAP RI Tomu U Silaen meminta kepada Bapak Tri Ahianto Wali Kota Bekasi untuk memberikan rekomendasi kepada Kepala Dinas pendidikan Kota Bekasi untuk memberhentikan Hardi H Manullang sebagai plt Kepala SMP N 37 Kota Bekasi.
“Beliau tidak memahami Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) mengatur tentang hak masyarakat untuk mendapatkan informasi publik dari badan publik.
“UU ini bertujuan untuk menjamin hak asasi manusia dalam memperoleh informasi dan mendorong keterbukaan pemerintahan.
“Jadi mestinya Hardi Manullang jangan bungkam saat di Konfirmasi,”tegasnya,senin (5/05/25)