Infokumnews.com, Kabupaten Bekasi Pemerintah kab Bekasi tak kunjung menertibkan panti pijat alias massage, yang menjadi sarang prostitusi tempat temu janji pekerja seks komersial (PSK) melayani lelaki hidung belang dengan tarif berfareasi dari Rp, 300.000 hingga Rp, 550.000
Panti pijat plus plus yang bernama Fortune Massange kini sudah mulai mencari lelaki hidung belang melalui aplikasi Michat dari bertanya, negoisasi, Hingga sampai terjadinya pertemuan ke titik tersebut melalui aplikasi Michat.
kami team awak media memastikan kebenaran tersebut dengan mendatangi Fortune Massange yang beralamat di jl. Bulevard Vila mutiara gading 2, Karangsatria,Kec. Tambun Utara, Kabupaten bekasi, Jawa barat, Setibanya kami di dalam, kami bertemu seorang peria bernama Ibat selaku resepsionis Fortune Massage, Sabtu 07 juni 2025 15:13 wib.
Panti pijat plus plus ini bahkan terkesan semakin berani dengan mempromosikan melalui aplikasi Michat
Saat team sedang konfirmasi, tidak berselang lama kemudian datang seorang pria mengaku sebagai keamanan tempat tersebut, ” ada keperluan apa ke panti pijat ini, inikan hanya panti pijat kenapa ada media, disini hanya tempat pijat ” ujar keamanan tempat tersebut yang tidak ingin menyebutkan namannya, beliau pun sempat memfoto kami dan plat nomor polisi kami
Meskipun menjadi sebuah tempat prostitusi dibungkus panti pijat, sejauh ini, pemkab Bekasi tutup mata, ada apa ?.
Apakah ada Oknum pejabat Pemkab Bekasi yang menikmati setoran uang “lendir” dari pemilik maupun pengelola panti pijat itu ?. Pertanyaan ini, wajar muncul karena tak kunjung adanya tindakan dari Pemkab Bekasi maupun Polres kab Bekasi.
Hingga berita ini dimuat, belum ada tindakan apapun dari Pemkab dan Polres kab Bekasi terkait tumbuh suburnya prostitusi di panti pijat plus-plus ini.
